Bagi kamu yang suka menulis artikel, tutorial ataupun berita online sudah pasti tidak asing dengan platform bloging seperti Wordpress dan Blogger. Kedua platform tersebut menyediakan CMS (Content Management Service) yang memudahkan author untuk menulis berbagai artikel disertai dengan foto maupun video dan dapat digunakan secara Gratis! Sebelumnya, saya menggunakan Blogger untuk menulis berbagai artikel di blog pribadi saya, tetapi saat ini saya migrasi ke Hexo Framework. Mengapa demikian ? Mari simak pembahasan berikut ini.
Hexo Framework ?
Dikutip dari laman resmi https://hexo.io, Hexo merupakan sebuah framework yang menawarkan platform Blog yang cepat, simple dan powerful.
Dari apa yang saya rasakan saat ini, Hexo Framework memang menggambarkan 3 kata diatas, yaitu :
- Cepat, Akses website cenderung lebih cepat karena framework ini mengkonversi file Markdown menjadi file html statis).
- Simple, Framework ini cukup sederhana dari sisi konfigurasi, cukup gunakan 5 perintah cli (command line interface) blog sudah siap digunakan.
- Powerful, Sangat powerful menurut saya, karena opensource sehingga tersedia banyak plugin & tema yang keren - keren.
Mengapa saya Migrasi dari Blogger ke Hexo ?
Jika untuk sekedar menulis, blogger menurut saya sudah sangat baik apalagi blogger diperkasai oleh Google yang sudah pasti terjamin soal kecepatan akses servernya dan gratis tentunya. Tetapi, ada beberapa hal yang kurang
menurut saya, yaitu :
Template Blogger Susah dicustomisasi
Karena saya seorang web developer, maka saya suka “oprek” tampilan blog saya. Dan blogger menurut saya sangat susah, karena bahasa yang digunakan adalah XML dan one page file.
Custom Domain belum Support Https
Salah satu kekurangan yang menurut saya sangat tidak kekinian banget adalah belum didukungnya https untuk custom domain di blogger. tentu saja hal tersebut menjadikan nilai SEO kita menjadi lebih rendah jika menggunakan http saja.
Mengapa tidak migrasi ke Wordpress ?
Pada dasarnya saya suka yang gratis, karena dari blog ini saya tidak ada niatan untuk monetisasi. Tujuan utama dari blog ini adalah untuk menuliskan beberapa ilmu yang sudah saya pelajari sebelumnya dan kebetulan tidak ditulis oleh banyak orang. Jadi semacam media pengingat saya.
Nah di Wordpress, untuk bisa melakukan custom Template/Domain maka harus bayar langganan ke Wordpress atau kita bisa beli hosting dan domain sendiri. Tentu hal tersebut mengeluarkan banyak budget lagi, hehe
Migrasi ke Hexo
Nah dari ketiga alasan yang saya sebutkan sebelumnya, saya pindah ke Hexo Framework dan tentu saja di Hexo menjawab ketiga kekurang tersebut. Hexo sangat mudah untuk dicustom dan karena sifatnya statis, maka bisa saya taruh di Github Page sehingga untuk pengeluaraan budget blog saya ini hanya pada domain saja, karena layanan https saya dapatkan secara gratis dari cloudflare :D
Saya rasa cukup sekian untuk menjelaskan mengapa Mengapa saya menggunakan Hexo Framework? bagaimana menurut kamu ? kamu menggunakan hexo atau platform blog yang lain ? mari diskusikan dikolom komentar dibawah ini ya!
oh iya, jika ada waktu nanti saya akan publikasi artikel mengenai Cara Membuat Blog menggunakan Hexo Framework sehingga temen-temen tau betapa asyiknya menggunakan Hexo Framework. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat :)